KARYA ILMIAH
"PELUANG BISNIS USAHA SABLON"
DI SUSUN OLEH :
M. NAUFAL ABDURRAHMAN A
15.12.8710
S1-SI-06
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2016
------------------------------------------------------
ABSTRAK
Perkembangan bisnis fashion yang ditandai dengan maraknya pertumbuhan factory outlet maupun usaha distro di seluruh penjuru nusantara, ternyata menjadi salah satu pemicu meningkatnya permintaan jasa sablon di kalangan masyarakat. Ramainya permintaan pasar dan besarnya prospek bisnis yang dijanjikan, membuat sebagian besar orang mulai tertarik menekuni usaha sablon, baik itu sablon manual ataupun dengan menggunakan sistem sablon digital yang belakangan ini mulai diperkenalkan para pelaku usaha.
Untuk membantu para mahasiswa yang tertarik terjun di dunia usaha. Pada kesempatan kali ini akan kami informasikan peluang usaha sablon kaos manual yang bisa dimulai dengan modal ringan, namun keuntungan yang didapatkan tidak kalah besar dengan sistem sablon digital. Lalu, kira-kira persiapan apa saja yang dibutuhkan para pemula dalam menjalankan usaha sablon kaos modalnya ringan untungnya besar?
Untuk membantu para mahasiswa yang tertarik terjun di dunia usaha. Pada kesempatan kali ini akan kami informasikan peluang usaha sablon kaos manual yang bisa dimulai dengan modal ringan, namun keuntungan yang didapatkan tidak kalah besar dengan sistem sablon digital. Lalu, kira-kira persiapan apa saja yang dibutuhkan para pemula dalam menjalankan usaha sablon kaos modalnya ringan untungnya besar?
ISI
Sablon Kaos
Sabon Kaos ini memang punya peluang yang baik. Masih banyak orang yang menjadikan T-shirt sebagai cendera mata atau pakaian kasual yang memang cocok untuk iklim negara kita. Mari kita belajar dari pebisnis yang berhasil dalam bidang ini, contohnya Joger di Bali dan Dagadu di Yogyakarta. Salah satu keberhasilan mereka adalah karena mereka memiliki desain yang orisinil dan khas.
Jadi, kunci sukses dalam bisnis sablon kaos ini adalah desain. Disini kreativitas seorang desainer sangatlah penting, agar bisa membuat desain yang menarik. Ciptakan desain-desain yang baik dan unik agar menempati posisi yang baik di mata konsumen. Dan sebisa mungkin menciptakan suatu desain khas, yang “beda” dari yang lain. Ini penting memang untuk membangun brand atau merek sendiri.
- Cara Memulai Usaha Desain dan Sablon Kaos
Dalam memulai ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum dimulai produksinya. Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam memulai usaha ini antara lain adalah :
- Tentukan Konsep
Dengan persaingan yang semakin lama semakin ramai, ada baiknya sebelum memulai usaha ini para wirausaha menetapkan apa yang ia ingin capai dalam bisnis ini. Setelah misi ditetapkan maka proses selanjutnya adalah menentukan konsep dari brand kaos distro anda tersebut. Apakah nasionalis, apakah musik, apakah gothic dsb. Konsep ini yang nantinya akan menjadi nilai jual produk kaos anda kepada konsumen, sehingga makin unik ide anda tersebut semakin baik dan juga menemukan pasar yang pas, usaha anda akan sukses.
- Lakukan Riset
Riset ini penting sebelum anda memasuki proses produksi. Riset ini bertujuan untuk melihat potensi pasar yang akan anda garap nantinya. Riset ini melingkupi riset tentang berapa harga jual yang akan ditawarkan, bagaimana pasar merespons, persebaran ukuran kaos, dan juga tema apa yang laku dipasaran. Di samping itu juga, anda perlu untuk meriset vendor (jika anda tidak produksi sendiri) karena itu penting dalam operasional anda nantinya.
- Pikirkan Sistem Distribusi
Dalam operasional usaha ini, system distribusi bukanlah sebagai komponen pelengkap saja, akan tetapi system distribusi adalah komponen penting yang dapat mempengaruhi kesuksesan usaha anda. Meskipun produk yang anda hasilkan sangat bagus, jika anda tidak bisa mendistribusikannya maka usaha anda tersebut berada dalam bahaya. System distribusi disini mencakup bagaimana anda akan menjual hasil produksi anda online atau offline, toko mana saja yang bisa berkonsinyasi dengan anda, perlukah agen atau reseller freelance,dsb.
- Pikirkan Konsep Marketing
Marketing bukanlah hanya bagaimana kita dapat menjual kaos kita. Branding, advertising, dan juga promosi harus kita pikirkan dalam bagian ini. Tidak hanya tentang produk yang bagus tapi juga tentang sebuah simbol dari gaya hidup yang menarik dan dinamis. Kita harus pintar-pintar mengemasnya dalam berbagai aktivitas promosi, baik di social media maupun di lapangan.
- Permodalan
Memulai usaha ini tentu saja membutuhkan modal untuk memulainya. Besaran modal bisa bervariasi tergantung dari kuantitas dan kualitas kaos yang ingin dibuat. Banyak yang terjebak pada perhitungan modal ini. Jika anda memikirkan nominal biaya yang anda perlukan dalam membuat usaha ini (misalkan satu juta), maka kalikanlah nominal tersebut dengan angka 5. Hal ini diperlukan karena dalam memulai usaha seringkali para wirausaha berpikir usahanya akan langsung sukses dan barang yang diproduksi akan terjual habis, tetapi kenyataan tidak selalu seperti itu. Dengan dikali oleh angka 5 tadi, maka wirausaha akan mendapatkan nominal modal yang aman dalam menjalankan usahanya
Pemasaran
Kalkulasiini dimissalkan untuk order sablon baju 10 buah dengan dua warna
· Modal
Baju 10 buah = Rp. 300.000,-
Setting = Rp. 10.000,-
Ongkos sablon = Rp. 15.000,-
Total = Rp. 325.000,-
· Keuntungannya :
Index profit 40% maka keuntungannya adalah :
Keuntungannya = Modal x Index profit
= Rp. 325.000,- x 40%
= Rp. 130.000,-
· Harga Jual :
Harga jual penyablonan baju = Modal + Keuntungan
= Rp. 325.000,- + Rp. 130.000,-
= Rp. 455.000,-
Jadi harga jual penyablonan dua warna untuk penyablonan sepuluh buah baju Rp. 455.000,- (empat ratus limapuluh lima ribu rupiah).
Peralatan
· Kain Gasa (Screen)
Yaitu kain yang terbuat dari polyster/nylon yang digunakan untuk mencetak gambar pada benda yang akan disablon (kaos) atau bisa disebut film. Kain ini memiliki pori-pori yang dapat menyaring dan menentukan jumlah tinta yang akan keluar saat penyablonan. Tipe kain gasa yang digunakan untuk menyablon kaos yaitu nomor 48T – 90T. kain gasa yan bertipe ini mampu menyerap jumlah tinta dengan jumlah yang banyak dan umunya tipe kain gasa seperti ini digunakan untuk menyablon bahan yang mudah menyerap cat.
· Bingkai Saring
Bingkai saring ini digunakan untuk merentakan kain screen dan umunya berbentuk empat persegi panjang dan terbuat dari bahan alumunium atau kayu yang kuat (kayu rasamala).
· Catok ( Penjepit Screen)
Catok atau penjepit screen ini berfungsi sebagai alat pemegang screen dimana menyelaraskan fungsi kerja antara screen dan meja cetak , serta menjaga kesetabilan bingkai agar tidak bergerak pada saat digunakan untuk di mencetak.
· Rakel (Squeegee)
Rakel adalah alat sapu yang terbuat dari karet sintetis, dimana sebagai alat Bantu untuk pemerataan tinta atau cat sablon pada saat mencetak dan untuk digunakan pada screen .
· Pelapis (Coater)
Pelapis adalah alat yang terbuat dari alunium yang digunaan untuk melapisi screen dengan larutan afdruk untuk keperluan proses pembuatan film atau afdruk (exposing) model gambar pada sreen.
· Meja Cetak atau Meja Sablon
Meja cetak ini terbuat dari tiga unsur, yaitu kayu , kaca bening dan lampu neon 3 unit. Dimana lampu neon diletakan di bawah kaca meja sablon . Meja ini digunakan untuk alas atau dasar dari benda yang akan disablon. Penampang meja ini harus datar dan rata, umunya digunakan kaca bening yang tebal. Selain sebagai meja sablon, kaca pada meja sablon ini juga dapat digunakan sebagai meja afdruk. Karena proses afdruk memerlukan cahaya dari bawah, maka dibagian bawah meja ditambahkan rak sebagai tempat pemasang beberapa lampu neon yang befungsisebagai sumber cahaya (ultraviolet) untuk membuaat film dari kertas ke secreen.
· Alat Pemberat
Alat pemberat ini digunakan untuk menimpa screen pada saat proses afdruk berlangsung. Sebagai penumpu dan penekan agas screen menempel rapat dengan meja kaca. Karena tanpa adanya alat pemberat ini aka gambar yang telah diletakkan di bawah screen tidak dapat muncul pada screen pada saat dilakukannya penyemprotan.
· Hair Dryer
Hair Dryer ini digunakan untuk mengeringkan screen setelah pemrosesan Afdruk.
Tanpa menggunakan hairdryer pun bias, yaitu dengan menggunakan tenaga surya (panas matahari) tapi hal ini sangat memakan waktu banyak.
· Penyemprotan Air (Handsprayer)
Penyemprotan air digunakan untuk memberikan model atau film pada screen yang telah melewati proses afdruk. Hal ini dilakukan agar cairan campuran dalam membuat film pada screen yang tidak diperluakan dapat terlarut dan mempertegas film untuk dicetak.
Bahan pracetak digunakan pada saat pebuatan film (afduk), sedangkan bahan cetak ini sendiri adalah tinta sablon yang digunakan untuk pembuatan gambar pada kaos.
Bahan-bahanPracetak terdiri dari :
· Bahan Afdruk
Larutan afdruk sebagai pelapis screen yang berperan sebagai pembentuk gambar pada screen. Cairan sensitizer (larutan afdruk) meruakan cairan yang susah terbakar jika berinteraksi pada sinar UV. Contoh dari larutan afdruk antara lain : chromaline, Ulano, Autosol, dan Uno.
· Obat – Obat Afdruk
Contoh dari obat afdruk yaitu sumber elmution 5, screen foto pigment, chrpmeatine dll.
· Minyak Makan
Minyak makan ini di gunakan untuk membuat klise pada gambaryang telah didesing.
Proses peminyakan
· Krim Detergen
Krim detergen ini digunakan unruk meluruhkan sisa-sisa tinta dan minyak yang masih tertinggal pada screen setelah proses pengafdrukan
· Kaporit
Kaporit atau cairan pemutipakaian digunakan untuk menghapus film setalah screen selesai digunakan.
· Screen Laquer
Merupakan cairan yang digunakan untuk mengoreksi hasil afdruk film, misalnya menambah bagian yang bocor.
· Perekat Sintetik
Berfungsi sebagai bahan pelindung dalam proses pracetak. Contohya : Lakban dan isolasi, kertas dll.
REFERENSI
0 komentar:
Posting Komentar